Mengenal Shockbreaker dan Fungsinya pada Sepeda Motor

Shockbreaker Motor Harley

Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Kemampuan sepeda motor untuk bergerak lincah di tengah kemacetan dan biaya operasional yang relatif rendah membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak orang.

Namun, kenyamanan dan keselamatan saat berkendara tidak hanya bergantung pada mesin yang bertenaga atau desain yang menarik, tetapi juga pada komponen-komponen penting lainnya, salah satunya adalah shockbreaker. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang shockbreaker dan fungsinya pada sepeda motor.

Baca juga: Fungsi Noken As pada Sepeda Motor

Apa Itu Shockbreaker?

Shockbreaker Motor Ohlins

Shockbreaker, atau yang juga dikenal sebagai peredam kejut, adalah salah satu komponen vital pada sistem suspensi sepeda motor. Komponen ini bertugas untuk meredam getaran dan guncangan yang terjadi ketika sepeda motor melewati permukaan jalan yang tidak rata atau berlubang.

Dengan adanya shockbreaker, pengendara dapat merasakan kenyamanan lebih saat berkendara, karena getaran dan guncangan dari permukaan jalan tidak langsung dirasakan oleh pengendara.

Jenis-Jenis Shockbreaker

Ada beragam jenis shockbreaker motor yang sering digunakan, antara lain:

1. Shockbreaker Hidraulik

Shockbreaker hidraulik adalah jenis yang paling umum digunakan pada sepeda motor. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan cairan hidraulik yang ditekan melalui katup-katup kecil di dalam tabung shockbreaker. Ketika sepeda motor melewati jalan yang tidak rata, cairan hidraulik ini akan meredam getaran dan guncangan sehingga memberikan kenyamanan pada pengendara.

2. Shockbreaker Gas

Shockbreaker gas merupakan pengembangan dari shockbreaker hidraulik. Jenis ini menggunakan gas, biasanya nitrogen, untuk membantu meredam getaran. Gas tersebut disimpan dalam tabung terpisah di dalam shockbreaker. Keunggulan shockbreaker gas adalah mampu meredam getaran lebih baik dan lebih stabil dibandingkan shockbreaker hidraulik, terutama pada kecepatan tinggi.

3. Shockbreaker Kombinasi

Shockbreaker kombinasi adalah perpaduan antara shockbreaker hidraulik dan gas. Jenis ini menawarkan keuntungan dari kedua sistem tersebut, yaitu kenyamanan meredam getaran dari shockbreaker hidraulik dan kestabilan dari shockbreaker gas.

Fungsi Shockbreaker pada Sepeda Motor

Shockbreaker tentunya memiliki beberapa fungsi penting bagi sebuah sepeda motor, antara lain:

1. Meredam Getaran

Fungsi utama shockbreaker adalah meredam getaran yang terjadi ketika sepeda motor melewati permukaan jalan yang tidak rata. Tanpa shockbreaker, getaran tersebut akan langsung dirasakan oleh pengendara dan penumpang, yang tentunya akan mengurangi kenyamanan berkendara.

2. Meningkatkan Stabilitas Kendaraan

Shockbreaker juga berperan penting dalam meningkatkan stabilitas sepeda motor. Dengan meredam getaran dan guncangan, shockbreaker membantu menjaga ban tetap menempel pada permukaan jalan, sehingga kendaraan lebih stabil dan mudah dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi atau saat berbelok.

3. Menambah Umur Komponen Lain

Dengan meredam getaran dan guncangan, shockbreaker turut menjaga komponen-komponen lain pada sepeda motor, seperti rangka, mesin, dan sistem kelistrikan, dari kerusakan yang disebabkan oleh getaran berlebih. Hal ini tentu saja akan memperpanjang umur komponen-komponen tersebut dan mengurangi biaya perawatan.

4. Meningkatkan Keselamatan Berkendara

Shockbreaker yang baik akan memastikan sepeda motor tetap stabil dan mudah dikendalikan, yang pada akhirnya meningkatkan keselamatan pengendara. Dengan shockbreaker yang berfungsi dengan baik, risiko kecelakaan akibat kehilangan kendali atau ban tidak menempel pada jalan dapat diminimalisir.

Perawatan dan Pemeliharaan Shockbreaker

Beberapa cara perawatan dan pemeliharaan shockbreaker seperti berikut ini:

1. Pengecekan Rutin

Pengecekan rutin sangat penting untuk memastikan shockbreaker berfungsi dengan baik. Periksa kondisi fisik shockbreaker, apakah ada kebocoran cairan atau kerusakan pada tabung. Pastikan juga tidak ada bunyi-bunyian aneh saat shockbreaker bekerja.

2. Penggantian Cairan Hidraulik

Bagi shockbreaker hidraulik, cairan hidraulik harus diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Cairan yang sudah lama digunakan akan kehilangan kemampuan meredam getaran dan harus segera diganti.

3. Penggantian Shockbreaker

Jika shockbreaker sudah tidak dapat diperbaiki atau sudah mencapai batas usia pakai, sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Menggunakan shockbreaker yang sudah tidak optimal dapat membahayakan keselamatan berkendara.

Kesimpulan

Shockbreaker adalah komponen penting yang sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari para pengendara sepeda motor. Padahal, komponen ini memiliki peran vital dalam meningkatkan kenyamanan, stabilitas, dan keselamatan berkendara.

Dengan memahami jenis-jenis shockbreaker dan fungsinya, serta melakukan perawatan rutin, kita dapat memastikan sepeda motor tetap dalam kondisi terbaik dan perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman. Jadi, jangan abaikan peran shockbreaker pada sepeda motor Anda, pastikan selalu dalam kondisi optimal untuk pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*