Noken as, atau camshaft dalam bahasa Inggris, adalah salah satu komponen vital dalam mesin sepeda motor. Meskipun sering kali diabaikan oleh pengguna sepeda motor awam, camshaft memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kinerja optimal mesin.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail fungsi noken as pada sepeda motor, bagaimana cara kerjanya, serta mengapa komponen ini sangat penting bagi performa kendaraan.
Baca juga: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan CVT
Apa Itu Noken As?
Noken as adalah poros yang dilengkapi dengan beberapa cam (bentuk yang menonjol) yang berfungsi untuk mengatur pembukaan dan penutupan katup pada mesin. Dalam mesin 4-tak, katup ini terdiri dari katup intake (masuk) dan katup exhaust (buang).
Noken as berputar bersamaan dengan poros engkol (crankshaft), tetapi dengan kecepatan yang setengah dari kecepatan poros engkol, karena mesin 4-tak memerlukan dua putaran poros engkol untuk menyelesaikan satu siklus kerja.
Fungsi Utama Noken As
Beberapa fungsi utama camshaft pada mesin adalah sebagai berikut:
1. Mengatur Pembukaan dan Penutupan Katup
Fungsi utama noken as adalah mengatur waktu pembukaan dan penutupan katup masuk dan katup buang. Saat cam pada camshaft mendorong batang katup, katup akan terbuka, memungkinkan campuran udara-bahan bakar masuk ke ruang bakar atau gas buang keluar dari ruang bakar. Saat cam berputar menjauh, katup akan menutup dengan bantuan pegas katup.
2. Mengoptimalkan Aliran Gas
Dengan mengatur waktu pembukaan dan penutupan katup, camshaft memastikan aliran gas masuk dan keluar dari ruang bakar terjadi dengan efisien. Ini sangat penting untuk memastikan campuran udara-bahan bakar yang optimal masuk ke ruang bakar dan gas buang dikeluarkan secara efisien, yang berdampak pada efisiensi pembakaran dan performa mesin.
3. Mempengaruhi Karakteristik Mesin
Profil cam pada noken as mempengaruhi durasi dan pengangkatan (lift) katup. Camshaft dengan profil cam yang berbeda dapat mengubah karakteristik mesin, seperti meningkatkan torsi pada putaran rendah atau meningkatkan daya pada putaran tinggi. Oleh karena itu, camshaft adalah komponen penting dalam tuning mesin untuk mencapai performa yang diinginkan.
Bagaimana Camshaft Bekerja?
Noken as digerakkan oleh rantai atau sabuk timing yang terhubung ke poros engkol. Ketika poros engkol berputar, noken as juga berputar, tetapi dengan kecepatan yang setengah dari poros engkol. Perputaran ini menggerakkan cam pada camshaft untuk membuka dan menutup katup pada waktu yang tepat sesuai dengan siklus kerja mesin.
Pada mesin 4-tak, terdapat empat langkah utama:
1. Langkah Hisap (Intake Stroke)
Saat piston bergerak turun, katup masuk terbuka dan campuran udara-bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar.
2. Langkah Kompresi (Compression Stroke)
Katup masuk menutup, dan piston bergerak naik untuk mengompresi campuran udara-bahan bakar.
3. Langkah Pembakaran (Power Stroke)
Campuran udara-bahan bakar yang terkompresi dinyalakan oleh busi, menghasilkan ledakan yang mendorong piston turun, menghasilkan tenaga.
4. Langkah Buang (Exhaust Stroke)
Katup buang terbuka, dan piston bergerak naik untuk mengeluarkan gas sisa pembakaran dari ruang bakar.
Jenis-jenis Noken As
1. Noken As Standar
Digunakan pada mesin-mesin standar tanpa modifikasi. Profil cam pada camshaft standar dirancang untuk keseimbangan antara efisiensi bahan bakar dan performa mesin.
2. Noken As Racing
Memiliki profil cam yang lebih agresif untuk meningkatkan pengangkatan katup dan durasi pembukaan katup, yang meningkatkan aliran udara dan bahan bakar ke ruang bakar. Camshaft ini digunakan pada mesin-mesin yang dimodifikasi untuk balap atau performa tinggi.
3. Noken As Adjustable
Memungkinkan penyesuaian timing katup, memberikan fleksibilitas dalam tuning mesin untuk mencapai performa yang diinginkan.
Pentingnya Pemeliharaan Noken As
Karena camshaft berperan penting dalam kinerja mesin, pemeliharaan yang tepat sangatlah penting. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat noken as:
1. Periksa Rantai atau Sabuk Timing
Pastikan rantai atau sabuk timing dalam kondisi baik dan terpasang dengan kencang. Rantai atau sabuk yang aus atau kendor dapat mengganggu timing katup dan merusak noken as serta komponen lainnya.
2. Periksa Pelumas
Pastikan pelumas mesin dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Pelumas yang baik akan mengurangi gesekan dan keausan pada camshaft.
3. Cek Profil Cam
Periksa profil cam pada noken as untuk memastikan tidak ada keausan yang berlebihan. Cam yang aus dapat mengurangi efisiensi pembukaan katup dan mengganggu performa mesin.
Baca juga: Apa Perbedaan Master Rem Axial dan Radial?
Kesimpulan
Noken as adalah komponen vital dalam mesin sepeda motor yang mengatur pembukaan dan penutupan katup, mengoptimalkan aliran gas, dan mempengaruhi karakteristik mesin. Memahami fungsi dan cara kerja camshaft dapat membantu pemilik sepeda motor dalam merawat dan meningkatkan performa mesin.
Dengan pemeliharaan yang tepat, noken as akan tetap berfungsi dengan baik dan mendukung kinerja optimal sepeda motor dalam jangka waktu yang lama.